China mengesahkan jet Embraer yang dapat mengambil model buatan sendiri
Toto

China mengesahkan jet Embraer yang dapat mengambil model buatan sendiri

China mengesahkan jet Embraer yang dapat mengambil model buatan sendiri Pembuat pesawat Brasil Embraer SA mengatakan pada hari Kamis bahwa regulator penerbangan China telah mensertifikasi jet regional E190-E2 untuk operasi di negara itu, sebuah langkah yang akan memungkinkannya untuk bersaing dengan jet regional ARJ21 buatan China.

China lamban untuk mensertifikasi jet dan turboprop Barat generasi terbaru yang bersaing dengan jet buatan Toto Sydney dalam negeri, meskipun minggu ini turboprop ATR42-600 juga diberikan sertifikasi selama Airshow China di kota selatan Zhuhai.

E190-E2, yang lebih hemat bahan bakar dari E190 lama yang sudah beroperasi di China, dapat menampung hingga 114 penumpang dan telah disertifikasi di Brasil, Amerika Serikat, dan Eropa pada 2018.

Kapasitas tersebut sebanding dengan jet regional ARJ21 90 kursi dan jet narrowbody C919 168 kursi yang diproduksi oleh Commercial Aviation Corp of China (COMAC).

Saluran Standar

Selengkapnya>>
Embraer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa E190-E2 dan E195-E2 yang lebih besar yang dapat menampung hingga 146 penumpang melengkapi ARJ21 dan C919 dalam hal kapasitas.

Pembuat pesawat Brasil mengatakan pihaknya juga mencari sertifikasi China untuk E195-E2, yang diharapkan akan segera diperoleh.

Chief Executive Officer Embraer Commercial Aviation Arjan Meijer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sertifikasi E190-E2 akan mengantarkan lebih banyak peluang bisnis di China. Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah mereka telah mendapatkan pesanan China.

Airbus SE belum menerima sertifikasi China untuk jet berbadan sempit A220-nya. Versi A220-100 yang lebih kecil dapat Toto HK menampung hingga 135 penumpang sedangkan model A220-300 yang lebih besar dapat menampung hingga 160 orang. Airbus tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari kemajuan sertifikasi A220 di China.

Regulator penerbangan China, yang pada akhir 2020 mengatakan akan menawarkan slot bandara yang menguntungkan untuk pesawat buatan dalam negeri dan mendukung mereka dalam perencanaan armada selama lima tahun ke depan, tidak segera menanggapi permintaan komentar.